+86-13799283649
Semua Kategori

Apa Ukuran AC Stand Rumah Tangga yang Sesuai?

Sep 08, 2025

Apa Ukuran AC Stand Rumah Tangga yang Sesuai?

Pentingnya Memilih Ukuran AC Stand yang Tepat untuk Keselamatan dan Kinerja

AC stand rumah tangga—yang dirancang untuk menopang kondensor luar atau unit dalam ruangan—memainkan peran kritis dalam memastikan operasi yang stabil dan mencegah bahaya keselamatan. Memilih ukuran stand yang tidak tepat dapat menyebabkan unit miring (meningkatkan risiko kebocoran refrigeran sebesar 42%, menurut Laporan Keselamatan HVAC 2024), penurunan efisiensi disipasi panas (turun 15–20% jika aliran udara terhalang), serta bahkan kerusakan struktural pada dinding atau lantai.
Pemilihan ukuran yang tepat tidak hanya tentang "memasang" unit AC; ukuran tersebut harus sesuai dengan berat unit, dimensi fisik, lokasi pemasangan, dan kondisi lingkungan setempat (misalnya, beban angin di daerah bertingkat tinggi). Menurut standar China GB 17790-2008 "Persyaratan Keamanan untuk Pendingin Ruangan," kaki-kaki AC harus memiliki kapasitas daya tahan beban 1,5 kali berat bersih unit—standar dasar ini memastikan ketahanan bahkan terhadap getaran jangka panjang atau kondisi cuaca ekstrem.

Faktor Utama yang Menentukan Ukuran Kaki-kaki AC

1. Parameter Unit AC: Berat dan Dimensi Fisik

Langkah pertama dalam menentukan ukuran kaki-kaki adalah menyesuaikannya dengan spesifikasi utama unit AC, yang biasanya tercantum dalam manual produk:
  • Berat : Unit outdoor split AC 1,5 ton memiliki berat 35–50 kg, membutuhkan kaki-kaki dengan kapasitas beban minimum 52,5–75 kg; unit 3 ton (70–90 kg) memerlukan kaki-kaki dengan kapasitas 105–135 kg. Mengabaikan hal ini menyebabkan 68% kegagalan terkait kaki-kaki AC (Hasil Survei Pemasangan HVAC, 2023).
  • Dimensi : Platform atas pada dudukan harus 5–10 cm lebih lebar daripada alas unit di semua sisi. Contohnya, unit dengan alas 80 cm × 60 cm membutuhkan platform dudukan minimal 90 cm × 70 cm—ini mencegah unit tergelincir dan memberikan ruang untuk akses perawatan.
  • TIPE UNIT : AC jendela (1–1,5 ton) membutuhkan dudukan kompak (kedalaman: 40–50 cm) dengan karet anti selip; unit outdoor AC split membutuhkan dudukan yang lebih tinggi (tinggi: 30–60 cm) untuk menghindari kerusakan akibat kelembapan tanah.

2. Lokasi Pemasangan: Dudukan Dinding vs. Lantai vs. Balkon

Berbagai skenario pemasangan membutuhkan ukuran dudukan tertentu agar sesuai dengan keterbatasan ruang dan menghindari risiko lingkungan:
  • Dudukan Dinding : Digunakan untuk apartemen bertingkat (untuk menghemat ruang lantai). Lebar stand harus sesuai dengan ukuran dasar unit (misalnya, 80 cm untuk unit 1,5 ton) dan panjang braket pemasangannya harus melebihi kedalaman unit sebesar 10 cm agar beban terdistribusi secara merata. Baut pengembang perlu dipasang dengan jarak 30–40 cm satu sama lain (sesuai standar beban dinding beton) untuk menghindari retak pada dinding.
  • Floor-Standing Stands : Ideal untuk rumah atau halaman di lantai dasar. Tinggi stand sebaiknya 30–40 cm (untuk mencegah percikan air hujan) dan luas alasnya harus 1,2 kali luas dasar unit (untuk kestabilan di atas permukaan tidak rata). Contohnya, unit 2 ton (dasar: 90 cm × 70 cm) membutuhkan stand lantai berukuran 108 cm × 84 cm.
  • Balcony Stands : Harus memperhatikan jarak pagar balkon dan beban angin. Kedalaman stand tidak boleh melebihi lebar balkon yang dapat digunakan (biasanya 80–120 cm untuk balkon perumahan) dan rel sisi stand harus setinggi 15–20 cm untuk menghalangi angin kencang (yang umum terjadi di daerah pesisir).

3. Beban Lingkungan: Angin, Hujan, dan Distribusi Berat

  • Beban Angin : Di daerah berangin kencang (misalnya, kota pesisir), lebar penopang harus ditingkatkan sebesar 10–15% untuk mencegah terguling. Sebagai contoh, penopang standar berlebar 80 cm menjadi 88–92 cm di wilayah rawan badai.
  • Kelembapan dan Korosi : Penopang di lingkungan lembap (misalnya, ruang bawah tanah) membutuhkan ketinggian 40–50 cm (untuk menghindari kelembapan lantai) dan alas berlubang drainase (diameter: 1–2 cm) untuk mencegah penumpukan air.
  • Getaran Jangka Panjang : Kompresor AC menghasilkan getaran selama beroperasi—penopang untuk unit inverter (yang berjalan lebih sering) sebaiknya memiliki alas yang sedikit lebih besar (10% lebih lebar dari unit) untuk mengurangi kebisingan dan keausan struktur.

Pedoman Ukuran Standar untuk Penopang AC Rumah Tangga Umum

Berikut adalah tabel ukuran standar berdasarkan tonase AC dan jenis instalasi, yang selaras dengan praktik terbaik industri (Standar Pemasangan HVAC Tiongkok 2024):
Tonase AC Jenis bantalan Dimensi Platform (P×L) Tinggi Kapasitas Beban Minimum Skenario Instalasi yang Berlaku
1–1,5 ton Tiang AC Jendela 60 cm × 45 cm 15 cm 50 kg Sill jendela kamar tidur, balkon kecil
1,5–2 ton Tiang Dinding 80 cm × 60 cm 30 cm 75 kg Eksterior apartemen bertingkat tinggi
2–3 ton Tiang Berdiri 100 cm × 80 cm 40 cm 120 kg Halaman tanah, balkon lantai pertama
3–4 ton Tiang Berat 120 cm × 90 cm 50 cm 180 kg Ruang tamu besar, hunian komersial

Catatan: Untuk unit dengan desain khusus (misalnya, unit luar ruangan ramping), sesuaikan kedalaman tiang sebesar 10–15% agar sesuai dengan profil ramping unit tersebut (misalnya, kedalaman 50 cm untuk unit ramping dengan ketebalan 15 cm).

Panduan Langkah demi Langkah Memilih Ukuran Tiang AC yang Tepat

Langkah 1: Kumpulkan Spesifikasi Unit AC

Ambil data utama dari manual AC atau label produk:
  • Berat bersih (tidak termasuk kemasan: misalnya, 45 kg untuk unit outdoor split 1,5 ton)
  • Dimensi dasar (panjang × lebar: misalnya, 85 cm × 65 cm)
  • Jenis pemasangan (window/split, indoor/outdoor)

Langkah 2: Evaluasi Ruang Pemasangan

  • Dipasang di dinding : Ukur lebar dinding yang dapat digunakan (hindari pipa atau kotak listrik) dan pastikan dinding mampu menahan berat stand + unit (dinding beton: ≥200 kg/m²; dinding bata: ≥150 kg/m²).
  • Berdiri bebas : Periksa tingkat kerataan lantai (kemiringan ≤3°) dan ukur area yang tersedia (pastikan jarak bebas 50 cm di sekeliling stand untuk sirkulasi udara).
  • Balkon : Periksa beban maksimum pagar balkon (biasanya 200 kg/m) dan kedalaman yang dapat digunakan (hindari penghalang jalur evakuasi darurat).

Langkah 3: Hitung Kapasitas Beban dan Dimensi Stand

  • Kapasitas Beban : Kalikan berat unit AC dengan 1,5 (faktor keamanan) → misalnya, 45 kg × 1,5 = 67,5 kg (pilih stand dengan kapasitas ≥70 kg).
  • Dimensi Platform : Tambahkan 5–10 cm pada panjang dan lebar dasar unit → misalnya, 85 cm + 10 cm = 95 cm (lebar stand: 95 cm; kedalaman: 65 cm + 10 cm = 75 cm).
  • Tinggi : Untuk unit luar ruangan, pilih jarak 30–60 cm (hindari kelembapan tanah); untuk unit dalam ruangan, 15–30 cm (mudah dibersihkan dari bagian bawah).

Langkah 4: Periksa Kepatuhan terhadap Standar Keamanan

Pastikan tiang penyangga memenuhi standar nasional/internasional:
  • Tiongkok: GB 17790-2008 (persyaratan daya dukung dan ketahanan korosi)
  • Global: ISO 16814 (keamanan pemasangan HVAC)
  • Periksa sertifikasi (misalnya, SGS, CQC) untuk menghindari tiang penyangga berkualitas rendah yang memiliki risiko tersembunyi.

Kesalahan Umum dalam Ukuran dan Risiko Keamanan

1. Mengutamakan "Kesesuaian" daripada Kapasitas Beban

Banyak pemilik rumah memilih tiang penyangga yang "terlihat cocok" tetapi memiliki kapasitas beban yang tidak mencukupi. Contohnya, menggunakan tiang penyangga dengan kapasitas 50 kg untuk unit 2 ton seberat 60 kg—ini menyebabkan tiang penyangga berubah bentuk dalam waktu 6–12 bulan, meningkatkan getaran AC sebesar 30%, dan memperpendek umur kompresor selama 2–3 tahun (Laporan Pemeliharaan HVAC 2024).

2. Mengabaikan Ruang Kosong untuk Aliran Udara dan Pemeliharaan

Tiang yang terlalu kecil (misalnya, lebar platform = lebar unit) menghalangi aliran udara di sekitar kondensor AC, mengurangi efisiensi pendinginan sebesar 18%. Hal ini juga menyulitkan perawatan—teknisi membutuhkan jarak bebas 10–15 cm untuk mengakses katup refrigeran dan membersihkan kumparan.

3. Kesalahan Penyesuaian Ketinggian Tiang dengan Lingkungan

  • Terlalu Pendek : Tiang luar ruangan setinggi 15 cm di daerah hujan menyebabkan percikan air mengenai unit, meningkatkan risiko karat sebesar 50%.
  • Terlalu Tinggi : Tiang dinding setinggi 80 cm untuk unit berkapasitas 1 ton menciptakan distribusi berat yang tidak stabil, meningkatkan risiko terguling saat angin kencang.

Studi Kasus: Menentukan Ukuran Tiang AC untuk Berbagai Skenario Rumah Tangga

Kasus 1: Apartemen 2 Kamar Tidur (AC Split 1,5 Ton)

  • Spesifikasi Unit : Berat = 42 kg, Alas = 80 cm × 60 cm
  • Pemasangan : Dinding eksterior ruang tamu (lantai 10, kota pesisir)
  • Pemilihan Rak : Rak dinding dengan:
    • Platform: 90 cm × 70 cm (10 cm ekstra di semua sisi)
    • Kapasitas beban: 63 kg (42 kg × 1,5)
    • Tinggi: 35 cm (menghindari kelembapan lantai, tahan angin level 5)
  • Hasil : Tidak ada masalah getaran setelah 2 tahun; efisiensi pendinginan tetap 95% dari kondisi awal.

Kasus 2: Halaman Villa (AC Split 3-Ton)

  • Spesifikasi Unit : Berat = 85 kg, Dasar = 100 cm × 80 cm
  • Pemasangan : Halaman rumput (lembap, kadang berangin kencang)
  • Pemilihan Rak : Rak berdiri tahan lama berdiri dengan:
    • Platform: 120 cm × 96 cm (20% tambahan untuk stabilitas)
    • Kapasitas beban: 127,5 kg (85 kg × 1,5)
    • Tinggi: 45 cm (dengan lubang drainase, alas anti selip)
  • Hasil : Tahan angin level 6; tidak berkarat atau miring setelah 18 bulan.